Rabu, 16 Oktober 2019

Luka yang tak kunjung hilang

Mengapa nama mu masih saja terngiang di telingaku. Ku hamparkan semua kenangan2 yang pernah kita rajut cinta yang kian begitu indah ternyata hanya angan-anganku saja yang tak kan pernah sampai.
Wahai sang khalik. Ku torehkan tinta hitam diatas kertas putih. Di malam nan gelap gulita ku panjatkan doa padamu pemilik alam semesta ini.
Wahai sang khalik ingin ku hempaskan semua tentang cinta yang telah memberiku arti sebuah luka. Saat mata ini ku pejamkan semakin kuat nian ku mengingatnya yang pernah ada datang dan kini telah pergi memberikan seberkas luka yang begitu parah .

Untuk dikau nan jauh di mata tak mampu tuk kupandang hanya harapan yang bisa aku nanti-nantikan. Akan kah kau kembali menghampiri ku yang sekian lama kau tinggalkan . Hingga kini ingatan ku pun tak luput untuk tuk mengingatmu. Sadarkah dikau
Betapa aku terluka atas semua tingkah laku nan dikau lakukan.

Desa sumber baru 17 oktober 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar